Kamis, 26 September 2019

Pemerintah Akan Mempersiapkan Sayembara Untuk Desain Kawasan Ibu Kota Baru


Diary News - Pemerintah menyiapkan sayembara atau lomba untuk mencari desain kawasan ibu kota baru yang sudah diputuskan di wilayah Kalimantan Timur.

"Kita lakukan sayembara untuk memperoleh ide," kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono saat mengikuti Rapat Kerja dengan Pansus Pemindahan Ibu kota Negara di Gedung DPR, Jakarta, dilansir dari Antara, Kamis (26/9/2019).

Basuki memastikan upaya ini dicetuskan agar masyarakat luas, terutama ahli dalam bidang arsitektur, perencanaan dan perancangan kota, dapat berpartisipasi dalam perumusan wilayah dan tata ruang ibu kota baru.

Ia juga menjamin para pemenang mempunyai kualitas dalam membuat desain karena para juri merupakan profesional dalam bidang masing-masing.

Sebanyak 11 juri terpilih mewakili milenial merupakan praktisi urban design, ahli arsitektur, ahli planologi hingga ahli lainnya dalam bidang terkait.

"Kita tidak ingin sekedar membangun kota, tapi ini adalah momen membangun ibu kota. Kita ingin kota ini berisi work of talents," kata Basuki.

Ia menjelaskan masa pendaftaran sayembara mulai pada 2-11 Oktober 2019. Setelah itu, pelaksanaan sayembara berlangsung pada 11 Oktober-22 Desember 2019.

Pengumuman dan penetapan pemenang sayembara nasional ini akan dilakukan pada 23 Desember 2019.

Setelah pengumuman pemenang maka proses penyusunan urban design akan dilakukan pada 1 Januari-31 Agustus 2020.

Kemudian pengayaan rancangan kota hasil sayembara oleh ahli internasional akan dilakukan 1 April-31 Agustus 2019.

"Tiga karya terbaik akan dikolaborasikan menjadi basic design untuk pengembangan lebih lanjut," ujar Basuki.

Menurut rencana, ibu kota baru memiliki konsep kota hijau yang berwawasan lingkungan dengan mengedepankan konservasi dan efisiensi energi.

Pemerintah telah menyiapkan lahan inti bagi ibu kota baru seluas 42 ribu hektare dengan potensi perluasan hingga mencapai 360 ribu hektare.

Pembangunan ibu kota akan dimulai pada 2020 dan diperkirakan selesai pada 2024, dengan anggaran pemindahan pusat pemerintahan yang disiapkan mencapai Rp466 triliun.[]


Sumber : Akurat.co

Diberi Nama yang Sama dengan Penemunya Ditemukannya Komet Antarbintang Kedua

Diary News - Komet antarbintang kedua yang terdeteksi di Tata Surya beberapa waktu lalu kini telah memiliki nama resmi. Komet tersebut diberi nama 2I/Borisov oleh organisasi International Astronomical Union.
Diberi nama 21/Borisov karena nama penemu komet antarbintang itu ialah Gennady Borisov. Borisov berhasil memantau komet dengan menggunakan teleskop buatannya.
Melihat ke belakang, dilansir dari The Verge, Rabu (26/9), pemberian nama terhadap benda ruang angkasa seperti komet, harus disamai dengan tempat atau nama penemunya.
Salah satu contoh, pada tahun 2017 lalu, komet antarbintang juga ditemukan. Komet tersebut diberi nama 1I / 'Oumuamua, yang mana nama tersebut merupakan tempat penemuan dari komet.
Sebelumnya, 21/Borisov telah melintas di sekitar tata surya. Namun ketika itu, para peneliti belum yakin kalau 21/Borisov bukanlah komet antarbintang. Setelah peneliti melakukan kajian lebih dalam, mereka yakin kalau 21/Borisov adalah komet antarbintang kedua yang ditemui.

Sumber : Akurat.co

5 Gejala Sedang Alami Quarter Life Crisis, Kerja Berantakan hingga Bertanya Tujuan Hidupnya Sendiri

Diary News - Quarter Life Crisis atau Krisis Seperempat Abad adalah sebuah periode dalam hidup yang terjadi ketika seseorang sangat ingin menemukan jati dirinya. Biasanya berada pada rentang usia pertengahan 20an hingga 30an awal. Penyebabnya berasal dari kegagalan dalam mencapai tujuan hidup atau target hidup atau bisa juga karena merasa tertinggal oleh orang lain.
Menurut Forbes dan The Guardian, ada 86 pesen generasi milenial yang merasakannya. Dilansir dari berbagai sumber, AKURAT.CO mengumpulkan beberapa gejala yang terjadi pada seseorang yang mengalami krisi seperempat abad.
1. Bermimpi menekuni hobi
Semua pencapaian besar memang berasal dari mimpi-mimpi yang besar. Banyak pekerja yang sebenarnya memiliki hobi tersendiri. Bahkan, mereka rela melakoni banyak pekerjaan hanya untuk membiayai hobinya tersebut. Beberapa yang lain rela pulang cepat hanya untuk segera menekuni hobi yang dimilikinya. Tetapi, banyak juga pekerja yang hanya terjebak pada mimpinya dalam mengembangkan hobinya. Yang pada akhirnya membuat pekerjaan utama berantakan. Hal tersebut termasuk ke dalam salah satu gejala quarter life crisis.
2. Selalu membandingkan dengan pekerjaan orang lain
Beberapa teman sudah menjadi seorang manager di sebuah perusahaan. Atau teman yang lain sudah berhasil menjadi CEO sebuah startup baru. Bahkan, beberapa teman lain berhasil menempuh kuliah di luar negeri. Padahal, dirinya sendiri sudah memiliki jabatan mentereng, sudah memiliki bisnis yang menguntungkan, hingga sudah memiliki gelar yang membanggakan. Perasaan takut tertinggal dari orang lain kerap kali menghinggapi para pekerja yang sedang berada pada Krisis Seperempat Abad. Bahkan, banyak pekerja yang akhirnya menyerah atau terus bersemangat yang membuat dirinya sendiri merasa tersiksa.
3. Keengganan bertemu orang baru
Salah satu gejala quarter life crisis yang mudah sekali terlihat adalah keengganan untuk bertemu dengan orang baru, dengan lingkaran berbeda. Menghabiskan waktu bersama teman adalah salah satu cara bagi banyak orang terutama para pekerja untuk bisa melepaskan penat yang didapat dari kantor. Tetapi, bagi seorang penderita quarter life crisis, keinginan tersebut telah memudar bahkan hilang. Yang terjadi adalah pola kantor ke rumah, rumah ke kantor, dan begitu seterusnya.
4. Tersibukkan oleh pekerjaan kantor
Salah satu penyebab dari poin ketiga adalah adanya tekanan yang luar biasa dari kantor akan performa pekerjaan yang harus terus berkualitas. Sehingga yang terjadi adalah tubuh merasa lelah. Pada akhirnya kegiatan sehari-hari hanyalah berkutat di pekerjaan dan rumah. Selain menyebabkan menarik diri dari lingkungan sekitar, hal tersebut juga dapat menyebabkan ketertarikan akan pekerjaan semakin menurun.
5. Tidak percaya diri dan menanyakan tujuan hidup
Akumulasi dari keseluruhan gejala tersebut adalah timbulnya rasa tidak percaya kepada diri sendiri. Hasilnya, banyak pekerja yang merasa tidak pede untuk menyelesaikan berbagai tugas atau merasa tidak cocok dengan pekerjaannya sekarang yang akhirnya memutuskan keluar tanpa perencanaan yang matang. Selain itu, banyak juga yang kemudian menanyakan tujuan hidupnya dan hubungannya dengan pekerjaan yang sekarang dipilih.
Itulah beberapa gejala quarter life crisis yang kerap dihadapi oleh para milenial sekarang. Jika kamu merasakan salah satunya, mungkin kamu juga sedang mengalami quarter life crisis dan kamu bisa segera mencari cara untuk mengatasinya.[]

Sumber : Akurat.co

Lampard Senang dengan Kinerja Pemain Muda Chelsea Setelah Hancurkan Grimsby

Diary News - Chelsea berhasil meraih kemenangan telak dengan skor 7-1 dari Grimsby Town pada babak ketiga Piala Liga Inggris 2019-2020 di Stadion Stamford Bridge, London, Kamis (26/9) dini hari WIB. Pelatih The Blues - julukan ChelseaFrank Lampard merasa puas dengan performa sejumlah pemain mudanya saat menggilas tim kasta keempat itu.
Dalam pertandingan kontra Grimsby, Lampard menurunkan tiga pemain Chelsea U-23. Reece James dan Marc Guehi tampil untuk menemani Kurt Zouma dan Marcos Alonson di lini belakang, sedangkan di sektor gelandang, juru taktik berusia 41 tahun itu memainkan Billy Gilmour.
James menjadi pemain yang paling menonjol dengan sukses membukukan satu gol dan satu assist. Gol berhasil ia lesakkan pada menit 82, sedangkan assist kepada Kurt Zouma diciptakan pada menit 56.
Selain itu, Lampard juga memainkan pemain muda lainnya dari bangku cadangan. Mereka adalah Ian Maatsen yang masuk menggantikan Marcos Alonso pada menit 66 dan Faustino Anjorin tampil menggantikan Pedro Rodriguez pada menit 67.
"Para pemain muda layak masuk ke tim ini. Billy Gilmour adalah pemain fantastis, ia menjalankan permainan dari sektor gelandang. Marc Guehi tampil solid di lini pertahanan. Mereka layak tampil di tim utama melihat dari cara mereka berlatih bersama kami dan cara mereka bermain untuk tim U-23.
"Mereka luar biasa tahun ini. Anak-anak muda yang datang sebagai pemain pengganti masih sangat muda dan mereka menunjukan kenyamanan mereka dengan bola. Sekarang kerja keras benar-benar mulai mencoba masuk dan menunjukkan bahwa mereka layak berada di tim ini."
Lolosnya Chelsea ke babak keempat Piala Liga Inggris 2019-2020 membuat mereka akan menghadapi Manchester United. Laga ini dijadwalkan akan dihelat pada 30 Oktober mendatang di Stadion Stamford Bridge, London.
"Dua tim besar akan bertemu. Saya senang kita tampil di kandang. Banyak yang bisa terjadi di sepak bola dalam waktu singkat dan laga putaran berikutnya tidak akan datang besok. Manchester United memiliki pemain bagus dan mereka mengalahkan kami 4-0 pada awal musim, meskipun itu tidak seperti 4-0, jadi itu akan menjadi pertandingan yang sulit," ujar Lampard.[]

Sumber : Akurat.co

Sejarawan: Indonesia Didirikan Mayoritas Oleh Pelajar Setingkat SMA. Jadi Tidak Masalah Kalau Pelajar Ikut Demo

Diary News - Sejarawan JJ Rizal tidak sependapat dengan pernyataan sejumlah pihak yang menilai bahwa pelajar belum pantas terlibat aksi demonstrasi. Seperti diketahui, pelajar STM, SMA dan SMK melakukan aksi demonstrasi di gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (25/9/2019).
JJ Rizal mengingatkan bahwa dalam sejarahnya kemerdakaan Indonesia diperjuangkan oleh para pelajar setingkat SMA. Kata dia, barangkali sejarah ini yang dilupakan oleh mereka yang menganggap bahwa pelajar belum pantas ikut demonstrasi. 
"Buat yang menganggap pelajar belum pantas ikut aksi demonstrasi seperti mahasiswa pasti lupa bahwa sejarahnya Indonesia didirikan mayoritas oleh para pelajar setingkat SMA bahkan ada yang hanya SD, seperti Semaoen #ReformasiDikorupsi #Pelajarbergerak #Pelajarpejuang," tutur JJ Rizal melalui akun twitter @JJRizal, Kamis (26/9/2019).


Aksi demonstrasi yang dilakukan para pelajar dalam rangka menolak RUU Kitab Undang-Undang Hukum Pidana dan Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (UU KPK), berlangsung ricuh. Tak sedikit pelajar yang terluka akibat kericuhan tersebut. 


Sumber : Akurat.co