Selasa, 20 Agustus 2019

Kebutuhan Listrik Makin Meningkat Karena Coffee Shop Menjamur

Diary News - Sudah menjadi rahasia umum tatkala industri seiring sejalan dengan pertumbuhan konsumsi masyarakat di suatu daerah. Maka sejak itu pulalah kebutuhan hidup masyarakat seolah ikut beradaptasi.
Salah satu konsumsi yang melekat erat pada penduduk Indonesia adalah minum Kopi,  tak heran jika Kopi pinggir jalan hingga Coffee Shop bernuansa bintang lima atau sekedar Coffee Shop khusus anak muda yang menjanjikan nuansa tempat yang instagramable menjamur di berbagai daerah. 
Belakangan, industri ini menjelma menjadi bisnis warung Kopi modern. Data dari Ditjen Industri Agro Kemenperin menyatakan pertumbuhan konsumsi produk Kopi olahan dalam negeri meningkat rata-rata 7 persen per tahun. Pertumbuhan ini didorong oleh bertumbuhnya masyarakat kelas menengah dan perubahan gaya hidup masyarakat.      
Menjawab tantangan menjamurnya industri Kopi modern tersebut, Ketua Penyelenggara Festival Kopi di Bali Collection Festival 2019 (BCF 2019), Pambudi Prasetyo mengatakan dibidang usaha Kopi modern ini dibutuhkan sokongan dari energi listrik.  
Menurutnya di bidang usaha coffee shop, daya listrik setiap jenis mesin berbeda-beda, bervariasi antara 1.200 watt sampai 1.300 watt di luar daya boiler.
"Biasanya setiap venue memiliki minimal 4 jenis mesin, serta pendingin ruangan (AC) sehingga untuk menyediakan daya listrik beserta spare daya tersedia, mereka perlu menyediakan sekitar 10.000 watt," katanya.
Hal senada dikemukakan oleh Nyoman Suweca selaku Ketua Indonesian Barista Association (IBA) Bali, yang secara organisasi berada di bawah Indonesian Food and Beverage Association Commitee (IFBAC) Bali. 
Lebih lanjut pihaknya menjelaskan untuk mendirikan coffee shop kekinian yang menampilkan frame mural yang menarik  dengan investasi lampu, meja dan kursinya, serta sekitar 4 jenis mesin untuk membuat Kopi diperlukan investasi awal berkisar antara Rp100 -150 juta. Dan harus didukung dengan suplai energi listrik tentunya.
“Investasi terbesar adalah pada harga mesin-mesin seperti coffee grinder (mesin giling Kopi), mesin espresso, french press (alat penghilang ampas Kopi), milk steamer, dan kulkas untuk menyimpan susu dan campuran bahan Kopi lainnya (chest freezer). Sebab harga satu jenis mesin saja berada sekitar Rp35 - 50 juta,"katanya. []

Sumber : Akurat.co

Tidak ada komentar:

Posting Komentar