Rabu, 13 Februari 2019

Digantikan Ady Julian, Yovie Widianto: Saya Tidak Meninggalkan Yovie & Nuno

Diary News - Posisi musisi Yovie Widianto sebagai keyboardist dalam grup band Yovie & Nuno digantikan oleh musisi asal Bandung, Ady Julian. Namun, itu bukan berarti Yovie keluar dan meninggalkan band yang telah puluhan tahun bersamanya itu.
Hal itu ditegaskan oleh Yovie saat memberikan klarifikasi di Hotel Sultan, Kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Jum'at (8/2). Menurutnya, ia hanya berganti posisi dengan lebih memfokuskan diri untuk menjadi produsernya.
"Tolong diklarifikasi saya tidak meninggalkan Yovie & Nuno. Saya tidak pergi dari Yovie & Nuno. Cuma bertukar posisi yang lebih fokus dalam bentuk produksinya dan saya menetapkan (Ady Julian) pemain keyboard yang berbakat," ujar Yovie Widianto.
Tak hanya itu, ia juga menegaskan meskipun dirinya tidak lagi tampil didepan layar dalam band yang dibentuknya itu, namun band Yovie & Nuno tidak akan mengganti nama dengan yang baru.
"Lalu nama Yovie & Nuno itu nama brand, nama merek sebuah band. Yovie & Nuno, nama saya Yovie Widianto bukan Yovie & Nuno, Yovie itu nama band. Band itu saya ingatkan lagi bukan mas Yovie dan mas Nuno. Tapi memang sebuah kesatuan namanya Yovie & Nuno," jelasnya.
"Jadi tidak akan ada perubahan namanya karena Yovie keluar, jadi and Nuno doang atau Nuno doang, nggak benar. Tapi Yovie & Nuno adalah nama sebuah band. Saya produsernya dan teman-teman ini adalah musisi yang menggawangi, menjaga eksistensi Yovie & Nuno," tukasnya.[]

Sumber : Akurat.co

Madrid Diklaim akan Menyesal karena Tak Buru Piatek

Diary News - Michal Probierz yang merupakan pelatih KS Cracovia menyampaikan sebuah pesan terkait mantan pemainnya, Krzysztof Piatek. Sang manajer mengatakan bahwa Real Madrid tentu akan merasa menyesal karena tak memperjuangkan pemain asal Polandia itu di jendela transfer pada Januari lalu.
"Saya sangat yakin direktur Real (Madrid) nantinya akan menyesal karena tak berupaya keras untuk membelinya (Piatek) di bulan Januari. Mereka sangat memikirkannya, tapi Milan lebih menginginkannya," buka Probierz seperti dilansir dari Gazzetta dello Sport.
Piatek sendiri saat ini telah resmi merapat ke klub Serie A Italia, AC Milan untuk menggantikan sosok Gonzalo Higuain, yang memilih pindah ke Chelsea. Belum lama bergabung, sang striker sudah sukses jadi aktor dibalik kemenangan Milan atas Napoli dan Cagliari dengan mencetak tiga gol. 
Tak hanya itu, Piatek juga hampir saja sukses membawa Rossoneri -julukan Milan- menang atas AS Roma di ajang Serie A jika tidak, Nicolo Zaniolo bisa membuat kedudukan berakhir imbang 1-1.
Melihat torehan prestasi mantan pemainnya, Probierz kemudian mengatakan bahwa para penggemar Milan agaknya pantas menaruh harapan tinggi pada pesepakbola 23 tahun tersebut di tiap laga yang diikutinya. Apalagi, ia juga yakin bahwa pemain bernomor punggung 19 itu akan jadi salah satu striker terbaik di untuk Milan.
"Untuk penggemar di Italia, terutama penggemar Rossoneri, ini bagus karena mereka bisa mengaguminya (Piatek) di setiap akhir pekan," tutur Probierz
"Saya yakin bahwa, dengan karakter serta sikapnya dalam setiap aspek permainan, dia akan menjadi striker terhebat dalam generasinya," tambahnya.
Terlepas dari apa yang diungkap Probierz, Piatek pun harus kembali bersiap menunjukan performa terbaiknya. Sebab, Minggu (17/2) mendatang Milan sudah dijadwalkan untuk bertandang ke Stadion Atleti Azzurri d'Italia yang merupakan markas Atalanta.
Mereka akan melakoni pekan ke-24 Serie A Italia dan kehadiran Piatek di barisan pemain Milan sudah pasti diharapkan bisa mencatatkan tren positif untuk klub.[]

Sumber : Akurat.co

    19 Wakil Indonesia Siap Bertarung di All England

    Diary News - Sebanyak 19 wakil Indonesia akan mengikuti kejuaraan bulu tangkis bergengsi All England pada 6 sampai 10 Maret mendatang. Sebanyak 19 wakil itu akan turun pada semua nomor kejuaraan yang akan dilombakan di Birmingham, Inggris itu.
    Dari nomor ganda putra, Indonesia menurunkan sebanyak lima wakil. Di antarannya Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso, Berry Angriawan/Hardianto, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, dan Mohammad Ashan/Hendra Setiawan.
    Sementara itu dari ganda putri, pasangan terbaik Indonsia Greysia Polii/Apriyani Rahayu tetap masih menjadi andalan. Greysia/Apriyani akan ditemani oleh pasangan Ni Ketut Mahadewi Istarani/Rizki Amelia Pradipta dan Della Destiara Haris/Tania Oktaviani Kusumah.
    Di sektor ganda campuran Indonesia menurunkan paling banyak wakil yakni enam wakil. Bentrok antarwakil Indonesia langsung tersaji di babak pertama.
    Pasangan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja langsung berhadapan dengan wakil Indonsia lainya, yakni Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.
    Selanjutnya, di ganda campuran ini ada juga pasangan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, Tontowi Ahmad/Winny Oktavina Kandow, Alfian Eko Prasetya/Marsheilla Gischa Islami, dan Ronald/Annisa Saufika.
    Beralih ke tunggal putri. Di nomor ini Indonesia hanya menurunkan dua wakil saja, yakni Fitriani dan Gregoria Mariska Tunjung. Pada babak pertama, Gregoria akan berhadapan dengan unggulan kedua asal Jepang, yaitu Nozomi Okuhara.
    Nasib sulit juga harus dilalui oleh Fitriani di All England karena juara Thailand Masters 2019 itu harus berjumpa dengan unggulan keenam asal China, yaitu He Bingjiao.
    Sementara itu, dari tunggal putra Indonesia menurunkan Jonatan Christie, Tommy Sugiarto, dan Anthony Sinisuka Ginting. Anthony yang turun sebagai unggulan kedelapan akan menghadapi non-unggulan Hongkong, Ng Ka Long Angus.

    Sumber : Akurat.co

    Selasa, 12 Februari 2019

    Fokus Bersama Derby County, Lampard Enggan Kembali ke Chelsea

    Diary News - Mantan gelandang Chelsea, Frank Lampard, menolak untuk membicarakan peluang dirinya kembali ke Chelsea sebagai pengganti dari Maurizio Sarri, menyusul kekalahan mantan klubnya tersebut dari Manchester City pada akhir pekan lalu. Pasalnya, saat ini Lampard sendiri juga terikat kontrak melatih Derby County.
    "Tentu itu tentang klub dan pelatih yang saya hormati yang membuat saya tidak tersenyum, tapi saya memiliki pekerjaan di sini. Hal tersebut tentu tidak bagus dan itu juga tidak terjadi terlalu sering bagi Chelsea," ucap Lampard sebagaimana dikutip dari Reuters.
    Belakangan memang dikabarkan masa depan Sarri sedang terancam dengan kalahnya The Blues - julukan Chelsea - dari City dengan skor telak 0-6. Di mana kekalahan tersebut juga merupakan terbesar Chelsea sejak 1991 silam.
    Dengan begitu, wajar jika Chelsea akan segera mencari pelatih baru dengan merosotnya posisi Chelsea yang semula berada di posisi empat kini berada di posisi enam klasemen sementara Liga Primer Inggris 2018-2019.
    Kemudian Lampard kembali menegaskan saat ini dirinya hanya fokus untuk menukangi The Rams - julukan Derby County. Derby sendiri akan bertandang ke markas Ipswich Town di ajang Liga Championship Inggris musim ini, pada Kamis mendatang.
    "Saya bekerja keras dan pikiran saya hanya berada di laga mendatang melawan Ipswich. Kemudian kami juga harus menghadapi Brighton di Piala FA," pungkas Lampard.

    Sumber : Akurat.co

    Kiper Legendaris Inggris Skuat PD 1966 Tutup Usia


    Diary News - Penjaga gawang legendaris asal Inggris, Gordon Banks, mengembuskan nafas terakhirnya pada Selasa (12/2). Mantan pemain Stoke City dan Tim Nasional Inggris itu meninggal dunia di usia 81 tahun. Banks lahir pada 30 Desember 1937, di Sheffield, Inggris.
    Banks identik dengan penyelamatan menakjubkan yang ia lakukan ketika Inggris bertemu dengan Brasil dalam pertandingan babak grup di Piala Dunia 1970 di Meksiko. Penyelamatannya terhadap sundulan Pele di saat itu dikenang sebagai penyelamatan paling gemilang abad ke-20.

    Berita terkait kematian Banks disampaikan oleh keluarganya. Mereka mengatakan, bintang sepakbola yang kehilangan pengelihatan di tahun 1972 karena kecelakaan itu meninggal ketika ia tengah tertidur.




    ”Dengan sangat sedih kami mengumumkan bahwa Gordon meninggal dengan damai dalam semalam. Kami hancur kehilangannya, tetapi kami memiliki begitu banyak kenangan indah dan tidak mungkin lebih bangga padanya,” kata keluarga Banks, sebagaimana dipetik dari halaman The Strait Times.


    Banks sejajar dengan para kiper legendaris lainnya, seperti Lev Yashin dari Rusia dan Dino Zoff dari Italia. International Federation of Football History & Statistics (IFFHS) bahkan menempatkan pemenang Piala Dunia 1966 ini sebagai kiper terbaik di dunia abad ke-20 setelah Yashin.
    Kecakapan Banks di bawah mistar gawang memang tidak bisa diragukan lagi. Berkat kecakapannya itu, ia pernah mendapat penghargaan sebagai Penjaga Gawang Terbaik FIFA enam kali beruntun. Selain itu, ia masuk dalam senarai 100 pemain terbaik versi FIFA di abad ke-20 .


    Sumber : Akurat.co