Rabu, 14 Agustus 2019

Cara Ampuh Agar Bisnis Rumah Kontrakanmu Segera Laku

Diary News - Berinvestasi di sektor properti sangat menggiurkan. Awalnya memang membutuhkan modal yang besar, namun itu sebanding atau bahkan lebih dengan keuntungan dari imbal hasil yang diterima kemudian hari.
Tak heran, banyak orang yang membeli properti seperti rumah lebih dari satu unit. Pasalnya, selain dijadikan sebagai hunian pribadi, rumah juga acap kali disewakan ataupun dikontrakkan.
Namun, banyak juga yang membiarkan rumah hasil investasinya kosong begitu saja dan tidak terawat. Alhasil, banyak rumah kondisinya terlihat cukup memprihatinkan karena sebagian bangunannya rusak dan kotor.
Padahal, tidak ada salahnya jika rumah tersebut Anda sewakan atau kontrakkan kepada pihak kedua.
Nah, berikut ini ada beberapa tips agar lekas laku:
1. Pastikan Rumah Layak Huni atau Disewakan
Rumah rentan terhadap kerusakan, apalagi kalau rumah dibiarkan kosong selama bertahun-tahun. Sebelum disewakan kepada orang lain, coba pastikan kelayakan rumah terlebih dahulu. Apabila bagian tertentu mengalami kerusakan, maka segera perbaiki agar rumah tampak bagus, baik dari luar maupun dari dalam serta layak huni. Sehingga orang tertarik untuk menyewa rumah Anda.
Anggaplah rumah sewaan seperti rumah sendiri. Rawat rumah dengan baik. Jika perlu, tambahkan taman atau kolam berenang jika memang memungkinkan agar orang lain betah menyewa rumah Anda. Pembangunan fasilitas tambahan membutuhkan biaya yang lumayan besar. Tapi Anda bisa membebankan biaya ini kepada penyewa melalui uang sewa bulanan atau tahunan. Percayalah, uang tersebut akan balik modal setelah beberapa waktu kemudian.
2. Pastikan Lokasinya Memang Strategis
Lokasi menjadi bahan pertimbangan orang saat menyewa rumah. Akan lebih baik jika rumah Anda terletak di lokasi strategis, seperti dekat dengan pusat perbelanjaan, rumah sakit, kampus, perkantoran atau tempat makan.
Selain memudahkan penyewa saat beraktivitas, lokasi strategis dapat meningkatkan harga sewa rumah. Apabila lokasi rumah berada di dalam gang, pastikan gangnya tidak terlalu kecil agar kendaraan mudah keluar masuk.
3. Tentukan Target Penyewa
Mengetahui target penyewa juga penting. Sebab, Anda bisa menentukan apa saja fasilitas yang harus disediakan untuk memenuhi kebutuhan calon penyewa. Sebagai contoh, bila target penyewa itu para pekerja kantoran lajang atau orang yang sudah berkeluarga tentunya berbeda berbagai perlengkapan yang ada di rumah sewaan Anda. Jika target Anda mereka yang sudah berkeluarga, tentu ketersediaan ruang yang lebih besar juga harus disiapkan.
4. Menyesuaikan Harga di Pasaran dan Fasilitas yang Disediakan
Mengingat persaingan harga sewa rumah sangat tinggi, lebih baik lakukan survei di pasaran dan sesuaikan dengan fasilitas yang Anda sediakan. Sebab berbagai fasilitas yang Anda berikan bisa menjadi penentu harga sewa nantinya. Cari referensi harga pembanding melalui situs agen properti atau situs jual-beli dan sewa rumah. Apabila harga sewa tidak terlampir, Anda bisa menghubungi pemilik rumah tersebut untuk menanyakan harga sewanya per tahun bahkan per bulan.
5. Pasang Iklan atau Spanduk Maupun secara Online di Marketplace
Tugas terakhir yang perlu Anda lakukan adalah memasang iklan baik secara offline dengan spanduk maupun iklan di internet. Cara ini cukup efektif dan efisien untuk mendatangkan calon penyewa, baik penyewa sekitar ataupun perantau yang datang dari kota seberang. Cantumkan deskripsi rumah dengan lengkap. Mulai dari luas rumah, bahan bangunan, jumlah kamar tidur, kamar mandi, dan fasilitas lainnya. Sertakan pula gambar yang berkualitas agar iklan semakin menarik.
Satu lagi hal penting, Anda jangan lupa untuk mempertimbangkan keuntungan yang didapatkan dari sewa. Hitung pengeluaran material yang Anda keluarkan saat memperbaiki rumah untuk menetapkan harga sewa yang sesuai. []


Sumber : Akurat.co

Tidak ada komentar:

Posting Komentar